Psikologi pertama kali diakui menjadi sebuah ilmu pada tahun 1879 yang bertepatan dengan berdirinya laboratorium psikologi pertama oleh Wilhelm Wundt. Psikologi terus berkembang pesat bersama dengan aliran-aliran psikologi yang terbetuk di Jerman maupun di Amerika.
Psikologi berkembang
di Indonesia pertama kali dibawa oleh Prof. Dr. Slamet Iman Santoso. Tanggal 3
Maret 1953, psikologi dikembangkan di Universitas Indonesia. Awalnya psikologi
merupakan bagian dari Fakultas Kedokteran di Universitas Indonesia. Namun pada tahun
1960, psikologi berdiri sendiri menjadi Fakultas Psikologi di Universitas
Indonesia.
Psikologi
Industri dan Organisasi yang akrab disebut dengan PIO merupakan salah satu
cabang ilmu psikologi. Pada awalnya, psikologi Industri dan Organisasi disebut
dengan Psikologi Kejuruan dan Perusahaan. Psikologi industri dan organisasi
dikembangkan di Indonesia pada tahun 1950 yaitu ketika Balai Psychotechniek dan
Pusat Psikologi Angkatan Darat pertama kali menerapkan metode Assessment Centre. Assessment Centre adalah
metode yang dilakukan dengan menggunakan lebih dari satu alat tes psikologi.
Maksud dari menggunakan lebih dari satu alat tes psikologi artinya adalah
memberikan tes potensi dan tes kompetensi kepada seseorang.
Kompetensi
(LGD,
Intray, Case study)
potensi
(tes
IQ, tes kepribadian)
Namun, pada
zaman kini metode Assessment Centre sudah
jarang digunakan karena biaya psikolog yang mahal.
Karena
psikologi di Indonesia masih mengikuti psikologi barat, maka psikologi di
Indonesia harus mengikuti aturan APA ( American Psychology Association). Pada
kenyatannya, ilmu psikologi berserta alat psikologi di Indonesia butuh
penerjemahan dan adaptasi. Beberapa contoh alat psikologi yang harus ditinjau
ulang yaitu, HTP (house, tree, person) dan SSCT.
Psikologi
Industri dan Organisasi merupakan ilmu yang mempelajari perilaku manusia :
1. dalam perannya sebagai tenaga kerja
dan sebagai konsumen
2. baik secara perorangan maupun secara
kelompok dengan maksud agar temuannya dapat diterapkan dalam industri dan
organisasi untuk kepentingan, kemanfaatan, manusianya, dan organisasinya.
Aktivitas dan
ruang lingkup Psikologi Industri dan Organisasi adalah :
1. Masukan
Seleksi dan penempatan
2. Olahan
Pelatihan dan pengembangan
Kondisi kerja dan kerekayasaan
Kepemimpinan
Organisasi dan kelompok kerja
Budaya organisasi
3. Keluaran
Penimbangan karya
Motivasi kerja
Kepuasan kerja
Stres dan keselamatan kerja
4. Masukan untuk sistem lain
Psikologi Konsumen
Komentar
Posting Komentar