Human Resources Development (HRD) merupakan salah satu posisi yang ada di perusahaan. Salah satu
tugas HRD di dalam sebuah perusahaan adalah melakukan rekrutmen dan seleksi
terhadap karyawan yang ingin bekerja di perusahaan tersebut. Hari Jumat, 11
Maret 2016, saya dan tim saya mewawancarai seorang HRD Officer mengenai tahapan rekrut dan seleksi terhadap karyawan di
kantor tempatnya bekerja.
Berdasarkan hasil
wawancara dengan HRD Officer yang
kami temui, terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan oleh kandidat yang
ingin bekerja di kantor tersebut. Urutan pertama proses rekrutmen dan
seleksi yang dilakukan adalah mencari kandidat. Beberapa cara untuk mencari
kandidat adalah membuka stand di job fair, kerja sama dengan job street, dan
menghubungi kampus-kampus yang bekerja sama dengan perusahaan. Setelah
mendapatkan kandidat, para kandidat akan dikontak terlebih dahulu untuk
melakukan interview. Setelah kandidiat dinyatakan lolos interview, kandidat
harus melakukan tes psikotes. Setelah kandidat dinyatakan lolos psikotes, kandidat
akan diberikan pelatihan. Setelah melakukan pelatihan, kandidat akan melalui
tahap terakhir yaitu tahap interview user. Setelah kandidat lolos interview
user, kandidat dinyatakan lolos mengikutiseleksi untuk menjadi pegawai
perusahaan tersebut.
Menurut HRD Officer yang kami
temui, kendala dalam melakukan proses rekrutmen dan seleksi adalah keinginan
user yang banyak. Salah satu contoh dari kendala akibat keinginan user yang
banyak adalah ketika seorang kandidat lolos tahap tes psikotes namun tidak
memenuhi syarat fisik sesuai dengan yang diminta oleh user, maka kandidat
tersebut tidak dapat melanjutkan tahapan seleksi berikutnya di perusahaan
tersebut. Contoh lainnya adalah ketika seorang kandidat memenuhi syarat fisik
namun tes psikotesnya tidak memenuhi syarat, kandidat tersebut juga tidak dapat
melanjutkan tahapan seleksi berikutnya.
Berdasarkan teori yang ada di
Psikologi Industri dan Organisasi, tahapan rekrutmen dan seleksi terdiri dari dua tahap. Tahap pertama adalah
tahapan pencarian calon tenaga kerja dan tahap kedua adalah seleksi tenaga
kerja :
1.
Pencarian calon tenaga kerja
2.
Seleksi tenaga kerja
a.
Seleksi surat-surat lamaran
b.
Wawancara awal
c.
Ujian psikotes, wawancara
d.
Pemberitahuan dan wawancara akhir
e.
Penerimaan
Setelah menerima surat keputusan diterima bekerja, beberapa
perusahaan meminta tenaga kerja untuk menandatangani kontrak.
Dari
hasil wawancara yang telah dilakukan, perusahaan tersebut melakukan
tahapan-tahapan yang sesuai dengan teori Psikologi Industri dan Organisasi. Perusahaan
tersebut melakukan proses seleksi untuk mengetahui potensi dan kompetensi yang
dimiliki oleh para kandidat. Artinya perusahaan tidak hanya mengutamakan
kompetensi melainkan juga potensi.
Gambar 1 : Proses wawancara oleh HRD Official
Daftar pustaka :
Munandar, Ashar Sunyoto. 2014. Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta : Penerbit Universitas
Indonesia
Komentar
Posting Komentar