Pancasila merupakan ideologi
bangsa Indonesia. Berdasarkan etimologinya, Pancasila berasal dari bahasa
Sansekerta yaitu Panca yang artinya lima dan Sila yang artinya dasar. Pancasila
bukan hanya sekedar ideologi bangsa Indonesia, melainkan pribadi bangsa
Indonesia.
“Garuda Pancasila, aku
lah pendukungmu. Patriot proklamasi sedia berkorban untukmu. Pancasila dasar
negara. Rakyat adil makmur sentosa. Pribadi bangsaku. Ayo maju, maju, ayo maju,
maju, ayo maju, maju.” Inilah lirik lagu Garuda Pancasila yang menjelaskan
bahwa Pancasila merupakan pribadi bangsa Indonesia. Kepribadian terbentuk oleh
kolaborasi sifat. Sifat dipengaruhi oleh 20% genetika dan 80% lingkungan.
Perilaku dan kebiasaan akan membentuk sebuah karakter.
Karakter dikaitkan oleh
moral. Dalam masa tumbuh kembang anak, moral sebaiknya ditanamkan sejak umur
tiga samapai lima tahun. Jika tidak ada penanaman moral kepada anak sejak dini,
maka ketika anak memasuki dunia luar dia tidak dapat terkontrol. Hal ini akan
menyebabkan anak tidak pernah memikirkan orang lain namun hanya akan memikirkan
dirinya sendiri.
Sesuai dengan cita-cita
saya di postingan saya yang pertama, menjadi seorang psikolog anak, saya
berkeinginan untuk mengubah sistem pendidikan Indonesia dimana adanya
pendidikan karakter dan penanaman moral kepada anak. Pendidikan karakter dan
penanaman moral ini diberikan kepada anak dalam bentuk sebuah mata pelajaran.
Namun bukan mata pelajaran yang mebosankan, tetapi menjadi mata pelajaran yang
ditunggu-tunggu oleh anak-anak.
Sebagai mahasiswi
psikologi, langkah saya dalam memulai keinginan saya itu, saya mengikuti sebuah
ukm (unit kegiatan mahasiswa) yang diberi nama KAIN. KAIN merupakan singkatan
dari KAmi untuk Indonesia. KAIN merupakan ukm yang berkarya di bidang
pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian yang diakukan ukm KAIN adalah mendidik
anak-anak kurang mampu di daerah Jakarta Selatan tepatnya di Kebagusan. Di
dalam mengajar, saya tidak hanya memberi ilmu, tetapi saya juga belajar dan
mencari tahu bagaimana anak merasa nyaman dalam belajar. Jika saya tahu apa
yang membuat anak nyaman dalam belajar, maka saya dapat mengajarkan pendidikan
karakter kepada mereka dengan mudah.
Mendidik anak dengan
moral akan membentuk karakter yang baik. Karakter yang baik akan membentuk
pribadi yang baik, pribadi-pribadi yang sesuai dengan Pancasila. Dengan
demikian, buatlah Pancasila bukan hanya menjadi ideologi bangsa tetapi benar-benar
menjadi pribadi bangsa Indonesia.
Komentar
Posting Komentar