Langsung ke konten utama

MAN POWER PLANNING PROGRAM

Apakah itu man power planning program? Dalam bahasa Indonesia, man power planning program artinya adalah program perencanaan sumber daya manusia. Perencanaan sumber daya manusia atau perencanaan tenaga kerja didefinisikan sebagai proses menentukan kebutuhan tenaga kerja dan berarti mempertemukan kebutuhan terebut agar pelaksanaannya berintegrasi dengan rencana organisasi (Sikula dalam Mangkunegara, 2015). Tujuan man power planning adalah meramalkan kebutuhan mengenai ketenagakerjaan atau sumber daya manusia di dalam industri dan organisasi. Hal-hal yang mempengaruhi dalam melakukan man power planning program adalah lingkungan eksternal, keputusan-keputusan organisasional, dan faktor-faktor persediaan karyawan. Faktor lingkungan eksternal adalah faktor yang dapat mempengaruhi man power planning di luar organisasi seperti kondisi bisnis, kondisi sosial, politik, dan hukum khususnya dalam hal sumber daya manusia. Faktor keputusan-keputusan organisasional adalah keputusan yang ada di dalam organisasi seperti penentuan perencanaan jangka panjang, jangka pendek, atau yang lainnya. Sedangkan contoh faktor-faktor persediaan karyawan adalah perhatian organisasi terhadap masalah pensiun, permohonan berhenti, terminasi, dan kematian. Hal-hal yang perlu direncanakan dalam man power plannning program adalah prerkrutan karyawan, training, gaji dan kebutuhan lain untuk karyawan seperti rekreasi dan jika memanggil konsultan dari luar perusahaan. Melakukan man power planning dilakukan setahun sekali. Waktu yang dilakukan tergantung dengan fiscal year yang ditentukan oleh perusahaan.
Proses perencanaan sumber daya manusia adalah :
1. Memahami visi, misi, dan tujuan rencana organisasi
2. Mempertimbangkan kebutuhan sumber daya manusia yang akan datang
3. Memahami kondisi sumber daya manusia saat ini
4. Meng-GAP sumber daya manusia yang ada dengan sumber daya manusia yang dibutuhkan
5. Menentukan program pemenuhan kebutuhan
6. Mengkategorisasikan perencanaan sesuai dengan bidang kerja

Jadi, man power planning program adalah perencanaan sumber daya manusia atau tenaga kerja yang dibutuhkan industri dan organisasi untuk meramalkan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan sumber daya manusia di masa yang akan datang. Setiap perusahaan pasti membutuhkan perncanaan yang baik sehingga membuthkan anggota-anggota yang memiliki teknik perencanaan yang baik. Dan orang yang palinng membutuhkan informasi dan teknik perencanaan yang baik adalah sang direktur utama atau presiden direktur perusahaan tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

REKRUTMEN & SELEKSI

Human Resources Development (HRD) merupakan salah satu posisi yang ada di perusahaan. Salah satu tugas HRD di dalam sebuah perusahaan adalah melakukan rekrutmen dan seleksi terhadap karyawan yang ingin bekerja di perusahaan tersebut. Hari Jumat, 11 Maret 2016, saya dan tim saya mewawancarai seorang HRD Officer mengenai tahapan rekrut dan seleksi terhadap karyawan di kantor tempatnya bekerja. Berdasarkan hasil wawancara dengan HRD Officer yang kami temui, terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan oleh kandidat yang ingin bekerja di kantor tersebut. Urutan pertama proses rekrutmen dan seleksi yang dilakukan adalah mencari kandidat. Beberapa cara untuk mencari kandidat adalah membuka stand di job fair, kerja sama dengan job street, dan menghubungi kampus-kampus yang bekerja sama dengan perusahaan. Setelah mendapatkan kandidat, para kandidat akan dikontak terlebih dahulu untuk melakukan interview. Setelah kandidiat dinyatakan lolos interview, kandidat harus melakukan tes psikotes....

VALUES, ATTITUDES, JOB SATISFACTION PERSONALITY & EMOTIONS

Di dalam perusahaan, karyawan merupakan salah satu faktor yang mendukung berkembangnya perusahaan tersebut. Karena karyawan merupakan satu faktor yang mendukung perkembangan suatu perusahaan maka perusahaan perlu memahami nilai, sikap kerja, dan berbagai aspek kepuasan kerja. Selain itu, perusahaan juga perlu memahami kepribadian dan emosi juga ekspresi karyawan dalam kerja. Hal pertama yang harus dipahami perusahaan adalah nilai yang dimiliki karyawan. Nilai akan mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang. RVS (Rokeach Value Survey) membahas tentang  terminal values dan instrumental values. Terminal values adalah tujuan akhir dari nilai. Instrumental values adalah tindakan untuk mencapai tujuan akhir dari nilai. Contoh terminal values adalah ingin bahagia dan contoh instrumental values adalah untuk mencapai kebahagiaan maka harus sering tersenyum dan menikmati pekerjaan. Kerangka kerja untuk pendekatan budaya adalah : 1. Power distance Adanya jarak kekuatan antara atasan dan ...

ERGONOMI

Salah satu faktor yang menentukan sebuah perusahaan sampai atau tidaknya pada tujuannya adalah karyawan. Karena karyawan merupakan salah satu faktor untuk tercapainya tujuan perusahaan, maka dibuatlah perencanaan sumber daya manusia. Perencanaan manusia bukan hanya terletak pada mengelola sumber daya manusianya melainkan juga mengelola peralatan yang diguanakan manusia dalam bekerja. Menciptakan fungsi kerja manusia lebih ringan namun tetap menghasilkan produktivitas yang tinggi serta menghindari kebugaran, efektivitas, dan memperhatikan kesehatan manusia disebut dengan ergonomi. Ergonomi bisa juga disebut sebagai kerekayasaan manusia. Menurut Chapanis (1976: 698) Psikologi kerekayasaan terutama memperhatikan penemuan dan penerapan informasi tentang perilaku manusia dalam kaitannya dengan mesin-mesin, peralatan, pekerjaan, dan lingkungan kerja (Munadar, 2014). Tugas psikolog kerekayasaan psikologi ialah mengubah mesin-mesin dan alat-alat yang digunakan mausia dalam pekerjaannya atau l...